Tugas Pendahuluan Modul 2





1. Kondisi [Kembali]

 Percobaan 1 kondisi 1= Buatlah rangkaian seperti pada perobaan 1 ganti LED dengan menggunakan seven segmen.
2. Rangkaian Simulasi [Kembali]  


3. Video Simulasi [Kembali]  



4. Prinsip Kerja [Kembali]

Pada rangkaian ini, digunakan Signal Generator sebagai supply dirangkaian ini. supply yang diberikan berupa sinyal digital. lalu ada switch SPDT sebagai pe-reset rangkaian flip flop. flipflop yang digunakan berupa JK flipflop, ada 4 buah JK flipflop74LS112, yang masing-masing bernilai 1 bit, sehingga nilai output maksimal dari rangkaian ini adalah 15. lalu, ada BCD 74LS47 sebagai decoder untuk 7 segment common anoda.

Dari sinyal generator, inputan masuk ke pin clock flipflop paling kiri dan dari flipflop kiri dihubungkan ke bagian kanan, begitu seterusnya. hasil dari rangkaian ini akan bergantian/ bergiliran bernilai 0 atau 1, karena hanya 1 flipflop yang terhubung dengan generator sinyal.

berikut merupakan rangkaian logika dari JK flipflop.



dan ini merupakan tabel kebenaran JK fliplop.


Selepas dari rangkaian flipflop, Decoder BDC ke seven segment digunakan untuk menerima masukan BCD-4 bit dan memberikan keluaran yang melewatkan arus memalui segmen untuk menampilkan angka decimal. Bilangan BCD ini dikodekan sehingga membentuk kode tujuh segmen yang akan menyalakan ruas-ruas yang sesuai pada seven segment,kode biner ini diubah untuk men-drive LED 7 segment dengan menggunakan komponen IC 74LS47. Dengan demikian, rangkaian ini dapat menampilkan angka desimal yang sesuai. Pada rangkaian ini dipakai LED 7 segment Common Anoda, dimana semua anoda dari masing-masing LED segment-nya terhubung menjadi satu dan mendapat suplai Vcc. Untuk menyalakan satu segmentnya, pin LED 7 segment yang bersangkutan harus di-sink (short) ke ground melalui sebuah resistor. Resistor yang digunakan adalah 50 Ohm dan ini sudah cukup terang untuk menyalakan segment ini.

Rangkaian ini akan bekerja jika pin CLR = 0 (low). Untuk itu port input RESET harus di ground atau diberi logik 0 dalam keadaan normal. Reset (tampilan desimal menunjukkan angka 0) berlaku jika pada pin CLR (pin 14) ada transisi logik dari 0 ke 1. Demikian juga dengan pin UP dan pin DN, akan bekerja (counter naik/turun) hanya jika ada transisi dari 0 ke 1 pada pin ini.

pada saat berlogika 1, kondisi awal otput flip-flop berlogika 0000. Pada saat sinyal pulsa masuk pada logika 1, kaki reset pada JK flip-flop A akan berlogika 1, begitu pula sampai dengan JK flip-flop D, akan berlogika 1. Kunci clock selanjutnya dimulai dari QA sampai ke flip-flop D, yang masing-masing akan mneghasilkan Q=0. Jadi, setelah pulsa pertama masuk bernilai DCBA=1111
Pada saat pulsa kedua masuk, padaJK flip-flop A akan berubah menjadi dari berlogika 1 menjadi berlogika 0. tetapi perubahan output pada flip-flop BCD tetap berlogika 1, karena tidak ada pengaruh. Jadi nilai ouput DCBA adalah 1110. Akan begitu sampai 0000.
Sehingga kesimpulan yang ddaptkan pada rangkaian yaitu ada rangkaian diatas ada 4 flipflop berarti outpunya 4 bit yaitu nilainya 1111 pada pulsa15.

5. Link Download [Kembali]

Video Simulasi = Klik Disini

File HTML = Klik Disini

File Rangkaian Simulsi = Klik Disini
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar